Selamat Menjalankan Ibadah Puasa – FTTI Unjani Yogya
More about → Selamat Menjalankan Ibadah Puasa | FTTI UNJANI Yogyakarta
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa | FTTI UNJANI Yogyakarta
Posted by Unknown on Thursday, July 5, 2018
{ Add comments }
Angsuran Toyota C-HR Jogja 2018 terbaru
Posted by Unknown on Wednesday, May 30, 2018
More about → Angsuran Toyota C-HR Jogja 2018 terbaru
{ Add comments }
Harga Mobil Toyota C-HR Jogja terbaru 2018
Posted by Unknown on Tuesday, May 15, 2018
More about → Harga Mobil Toyota C-HR Jogja terbaru 2018
{ Add comments }
Mobil Toyota C-HR Jogja 2018 terbaru
Posted by Unknown
More about → Mobil Toyota C-HR Jogja 2018 terbaru
{ Add comments }
Harga Sablon Kaos Satuan Salatiga by KubingScreen
Posted by Unknown on Monday, September 25, 2017
Harga sablon kaos satuan Salatiga diberikan oleh kubingscreen untuk warga salatiga yang membutuhkan jasa sablon kaos salatiga dan pastinya akan diberikan harga khusus bagi pelanggan online melalui laman web kubingscreen di http://www.kubingscreen.com/
More about → Harga Sablon Kaos Satuan Salatiga by KubingScreen
WA 0857 2731 2222 & BBM = 5700f213
Harga Sablon Kaos Satuan Salatiga by KubingScreen in tags:
alamat sablon di salatiga, alat sablon salatiga,harga sablon kaos salatiga,jasa sablon salatiga, kaos sablon salatiga,kursus sablon di salatiga,kursus sablon salatiga,perlengkapan sablon salatiga,sablon baju salatiga,sablon di salatiga,sablon digital salatiga,sablon dtg salatiga,sablon gelas plastik salatiga,sablon kaos di salatiga,sablon kaos murah salatiga,sablon kaos salatiga,sablon kaos satuan salatiga, sablon murah salatiga, sablon payung salatiga, sablon plastik di salatiga, sablon plastik salatiga, sablon print salatiga, sablon salatiga, sablon satuan salatiga, sablon tas spunbond salatiga, tempat sablon daerah salatiga, tempat sablon di salatiga, tempat sablon kaos salatiga, tempat sablon plastik salatiga, toko alat sablon salatiga, toko perlengkapan sablon salatiga, toko sablon di salatiga, toko sablon salatiga,
{ Add comments }
Kredit Avanza Jogja dengan banyak Bonus di toyotajogjacenter.com
Posted by Unknown on Thursday, September 21, 2017
{ Add comments }
Sejarah Motif Batik jogja dan Penjelasannya | Batik Tulis Indonesia
Posted by Unknown on Wednesday, September 7, 2016
Batik Jawa
More about → Sejarah Motif Batik jogja dan Penjelasannya | Batik Tulis Indonesia
Di Yogyakarta khususnya, warna batik tradisional adalah biru-hitam,
serta soga cokelat dan putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari
daun tanaman indigofera yang disebut juga nila atau tom yang
difermentasi. Sementara warna soga atau cokelat diambil dari campuran
kulit pohon tinggi warna merah, kulit pohon jambal warna merah cokelat,
dan kayu tegeran warna kuning. Karakter motif batik Yogya adalah tegas,
formal, sedikit kaku, dan patuh pada pakem. Konon, karakter ini
berhubungan dengan keraton Yogya yang anti-kolonial.
serta soga cokelat dan putih dari pewarna alam. Biru-hitam diambil dari
daun tanaman indigofera yang disebut juga nila atau tom yang
difermentasi. Sementara warna soga atau cokelat diambil dari campuran
kulit pohon tinggi warna merah, kulit pohon jambal warna merah cokelat,
dan kayu tegeran warna kuning. Karakter motif batik Yogya adalah tegas,
formal, sedikit kaku, dan patuh pada pakem. Konon, karakter ini
berhubungan dengan keraton Yogya yang anti-kolonial.
{ Add comments }
Sejarah Batik Semarang dan Penjelasannya | Batik Tulis Indonesia
Posted by Unknown on Wednesday, August 31, 2016
Batik Semarang
More about → Sejarah Batik Semarang dan Penjelasannya | Batik Tulis Indonesia
Melihat
foto-foto Pasar Johar jaman dulu, kita bisa tahu, di Semarang banyak
pedagang batik. Secara logika, jika di masa itu di pasar banyak penjual
batik, tentu di wilayah Semarang ada kampung batik, sentra produksi
batik. Nah, di Solo ada Kampung Batik Laweyan, pun di Pekalongan ada
Kampung Batik Pesindon dan Kauman. Lalu, dimanakah Kampung Batik
Semarang?
Pertanyaannya ini mudah dilontarkan, tapi
beberapa waktu lalu, sebelum 2005, masih sulit dicari jawabannya.
Bahkan, sampai sekarang pun tidak banyak warga semarang yang bisa
menjawab.
Benar, di Semarang ada Kampung Batik. Tetapi, sempat
mati suri sebelum akhirnya pada sekitar 2005 coba dibangkitkan lagi oleh
Pemerintah Kota Semarang. Ada dua penyebab runtuhnya pabrik-pabrik
batik di Semarang.
Pertama, menjelang Jepang masuk ke
Semarang, secara diam-diam Belanda sengaja memerintahkan pembakaran
sentra-sentra ekonomi di Semarang. Kampung Batik dan wilayah di
sekitarnya, seperti Kampung Kulitan, Rejosari, Bugangan dan sekitarnya
ikut dibumi-hanguskan. Banyak peralatan membatik yang rusak, dan
kegiatan membatik pun surut. Industri batik makin kembang kempis saat
Pertempuran Lima Hari di Semarang antara pemuda Semarang dan tentara
Jepang pecah. Tentara Jepang membakar rumah-rumah penduduk. Kampung
Batik ikut dibakar.
foto-foto Pasar Johar jaman dulu, kita bisa tahu, di Semarang banyak
pedagang batik. Secara logika, jika di masa itu di pasar banyak penjual
batik, tentu di wilayah Semarang ada kampung batik, sentra produksi
batik. Nah, di Solo ada Kampung Batik Laweyan, pun di Pekalongan ada
Kampung Batik Pesindon dan Kauman. Lalu, dimanakah Kampung Batik
Semarang?
Pertanyaannya ini mudah dilontarkan, tapi
beberapa waktu lalu, sebelum 2005, masih sulit dicari jawabannya.
Bahkan, sampai sekarang pun tidak banyak warga semarang yang bisa
menjawab.
Benar, di Semarang ada Kampung Batik. Tetapi, sempat
mati suri sebelum akhirnya pada sekitar 2005 coba dibangkitkan lagi oleh
Pemerintah Kota Semarang. Ada dua penyebab runtuhnya pabrik-pabrik
batik di Semarang.
Pertama, menjelang Jepang masuk ke
Semarang, secara diam-diam Belanda sengaja memerintahkan pembakaran
sentra-sentra ekonomi di Semarang. Kampung Batik dan wilayah di
sekitarnya, seperti Kampung Kulitan, Rejosari, Bugangan dan sekitarnya
ikut dibumi-hanguskan. Banyak peralatan membatik yang rusak, dan
kegiatan membatik pun surut. Industri batik makin kembang kempis saat
Pertempuran Lima Hari di Semarang antara pemuda Semarang dan tentara
Jepang pecah. Tentara Jepang membakar rumah-rumah penduduk. Kampung
Batik ikut dibakar.
sumber: batiksemarang.com
{ Add comments }
Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis
Posted by Unknown on Friday, August 26, 2016
Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis
More about → Batik Solo dan Penjelasannya | Batik Tulis
Desain motif batik Solo seringkali dihubungkan dengan kultur budaya Hindu Jawa,
simbol Sawat dari mahkota atau kekuasaan tertinggi, simbol Meru dari
gunung atau bumi, simbol Naga dari air, simbol Burung dari angin atau
dunia bagian atas dan simbol Lidah Api dari api. Beberapa desain
tradisional yang dipakai pada acara-acara penting, misalnya: Satria
Manah dan Semen Rante yang dikenakan pada saat acara lamaran pengantin.
simbol Sawat dari mahkota atau kekuasaan tertinggi, simbol Meru dari
gunung atau bumi, simbol Naga dari air, simbol Burung dari angin atau
dunia bagian atas dan simbol Lidah Api dari api. Beberapa desain
tradisional yang dipakai pada acara-acara penting, misalnya: Satria
Manah dan Semen Rante yang dikenakan pada saat acara lamaran pengantin.
Desain Kain Panjang dibuat dalam workshop Panembahan
Hardjonagoro, Surakarta pada awal 80′an, bermotif kombinasi pengaruh
beberapa daerah, tetapi secara keseluruhan gaya dan warnanya tipikal
desain Solo. Kain panjang adalah kain dua kali setengah meter, yang
digunakan sebagai sarung formal.
Hardjonagoro, Surakarta pada awal 80′an, bermotif kombinasi pengaruh
beberapa daerah, tetapi secara keseluruhan gaya dan warnanya tipikal
desain Solo. Kain panjang adalah kain dua kali setengah meter, yang
digunakan sebagai sarung formal.
Batik dari istana Surakarta memiliki kejenuhan isen halus, tambalan, merendamnya dengan keindahan keseluruhan yang besar.
Warna-warna yang lembut dengan paduan harmonis warna. Pewarna awalnya
berasal dari materi alami, tetapi hari ini, untuk mendukung pengembangan
batik, pewarna sintetik juga digunakan. Terkenal motif batik desain dari
istana Surakarta yang Parang Barong, Parang Curiga, Parang Sarpa, Ceplok
Burba, Ceplok Lung Kestlop, Candi Luhur, Srikaton dan Bondhet.
Warna-warna yang lembut dengan paduan harmonis warna. Pewarna awalnya
berasal dari materi alami, tetapi hari ini, untuk mendukung pengembangan
batik, pewarna sintetik juga digunakan. Terkenal motif batik desain dari
istana Surakarta yang Parang Barong, Parang Curiga, Parang Sarpa, Ceplok
Burba, Ceplok Lung Kestlop, Candi Luhur, Srikaton dan Bondhet.
Sumber: pusatgrosirsolo.com/artikel-batik/sejarah-batik-kraton-surakarta/
{ Add comments }
Sejarah Batik Cirebon dan Penjelasannya | Batik Indonesia
Posted by Unknown
Batik Cirebon dan Penjelasannya | Batik Tulis
More about → Sejarah Batik Cirebon dan Penjelasannya | Batik Indonesia
Batik tulis yang berada di wilayah Cirebon sangat berkaitan dengan era kesultanan yang ada di wilayah ini, salah satu diantaranya yaitu kesultanan Kanoman dan kesultanan Kasepuhan. Pola penyebaran Batik tulis Cirebon sama persis dengan pola penyebaran batik jogja atau batik Solo yaitu dimulai dengan munculnya di lingkungan dalam keraton selanjutnya dibawa keluar dari lingkungan keraton oleh para abdi dalem keraton yang bertempat tinggal di luar beteng keraton.
awal mulanya, seni membatik ini hanya dipelajari oleh para putri keraton untuk mengisi kegiatan pada waktu senggang mereka. Motif batik yang berkembang pada saat itu antara lain motif batik Paksi Naga Liman, Kanoman, Siti Inggil, Taman Kasepuhan, dan motif batik Taman Sunyaragi. Batik cirebon yang dihasilkan tersebut bergaya keraton khas cirebon.
{ Add comments }